BUPATI MINTA KELISOKE KEMBANGKAN TANAMAN KENTANG

Untuk meningkatkan sumber daya ekonomi masyarakat, petani Kecamatan Lepembusu Kelisoke diminta untuk mengembankan tanaman kentang. Hal ini disampaikan Bupati Ende Don Bosco M. Wangge dalam sambutannya saat melantik Kepala Desa Rutu Jeja dan Lisekuru, Kecamatan Lepembusu Kelisoke di Kelisoke Jumat (23 /11). Menurut Bupati Don, kentang merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang memiliki prospek pemasaran yang sangat menjanjikan. Struktur tanah di daerah Kelisoke Lempembusu sangat cocok untuk ditanami kentang,tinggal saja masyarakat mau bertekun dan bekerja keras dalam mengolah lahan pertanian dengan mengikuti petunjuk para pendamping dan penyuluh pertanian di desa. Kurangnya produksi kentang Ende, menurut Bupati Don disebabkan oleh kesalahan dalam proses menanam “Para petani kentang disini, biasanya menanam bibit kentang langsung pada lahan atau kebun. Hal ini sangat berbeda dengan proses penanaman yang dilakukan oleh para petani kentang di China. Di China kentang harus disemaikan terlebih dahulu. Lalu pada usia tertentu,baru dipindahkan ke bedeng pembesaran. Hal ini perlu dipelajari oleh para penyuluh pertanian, kemudian menularkan kepada para petani kentang di daerah kita. “Hal ini dikatakan Bupati Don berdasarkan pengamatannya saat berkunjung ke China beberapa waktu lalu. Bupati Don pun mengakui dari kunjungannya ke China beberapa waktu lalu, dirinya membawa jenis kentang unggul yang akan coba dikembangnya di Kecamatan Lepembusu Kelisoke dan Kelimutu. Dan Bupati berharap bibit kentang tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin supaya membawa dampak bagi peningkatan produksi kentang pada daerah kita ini. Penyebab lain dari kurangnya produksi kentang di Ende, yakni petani menanam kentang dalam jumlah sedikit dan lahan yang dipersiapkan untuk penanaman kentang itu tidak luas. Untuk itu Bupati Don mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Lepembusu Kelisoke yang mayoritas adalah petani, untuk memanfaatkan lahan pertanian secara baik dan maksimal untuk menanam tanaman kentang. Karena kentang merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki prospek yang sangat menjanjikan yang berdampak pada peningkatan pendapatan dan perekonomian para petani. Jika kita mau maju dan mengubah taraf hidup kearah yang lebih maju, hendaklah segala sesuatu dilakukan dengan serius dan terfokus. Kunci dari keberhasilan adalah kerja keras. “Dau hungu tubu lima bita weka ma’e nere lima “ kata Bupati Don. Untuk Kabupaten Ende produksi kentang local sangat berkurang sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kentang, pedagang di Kabupaten Ende mesti mendatangkan kentang dari luar derah yakni Bima, Jawa, Manado dan daerah lainnya di Indonesia.(Min Anggo/Humas Setda Ende)