INVESTOR CHINA SIAP KEMBANGKAN KENTANG DAN KELAPA - Ende GSP
Ende Berita :
Home » » INVESTOR CHINA SIAP KEMBANGKAN KENTANG DAN KELAPA

INVESTOR CHINA SIAP KEMBANGKAN KENTANG DAN KELAPA

Sejumlah investor asal Negeri Tirai Bambu China akan menanamkan modalnya dibidang pertanian di Kabupaten Ende pada Tahun 2013 nanti. Para investor bersedia mengembangkan tanaman kentang dan mengelola kelapa untuk berbagai keperluan. Demikian disampaikan Bupati Ende Don Bosco M. Wangge kepada wartawan di Ende, ketika menjelaskan hasil kunjungannya pada Bulan Nopember yang lalu, Selasa 27 Nov 2012. Bupati Don mengatakan selama kunjungannya ke China, ia menyaksikan usaha pertanian di China yang memiliki hasil sangat luar biasa. Dari penjelasan yang dikemukakan oleh para pengusaha dibidang pertanian ini. Bupati Don berhasil memperoleh sejumlah kesepakatan dengan para investor untuk mengembangkan tanaman kentang di Kabupaten Ende. Menurut Bupati Don, lahan untuk mengembangkan tanaman kentang di Kabupaten Ende masih cukup luas. Daerah yang cocok untuk mengembangkan tanaman kentang adalah Kecamatan Detusoko, Kecamatan Lepembusu Kelisoke, dan Kecamatan Kelimutu. Satu hektare bisa menghasilkan 60 ton kentang. “ Sudah lama wilayah ini menjadi penghasil kentang di Kabupaten Ende. Hasil kentang dari Nduaria dan sekitarnya selama ini sudah dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Ende, bahkan masyarakat NTT umumnya. Daerah yang dikenal sebagai penghasil sayur dan buah di Kabupaten Ende ini masih bisa dikembangkan lebih baik lagi dengan kehadiran para investor. Dengan sentuhan teknologi pertanian yang lebih baik, usaha kentang kita diharapkan membawa hasil yang lebih baik, usaha kentang kita diharapkan membawa hasil yang lebih baik dari usaha yang dilakukan masyarakat selama ini. Saya bawa kentang 10 kilogram dari China. Saya berikan 5 kilogram untuk ditanam di Kelisoke, 5 kilogram saya tanam di Nduaria. Saya kasih bibit sekaligus dengan pupuknya. Kita liat hasilnya nanti. Tidak usah sampai 60 ton/hectare. Sepuluh kilo saja sudah cukup untuk kita, “ kata Bupati Don . Selain mengembangkan tanaman kentang, kata Bupati Don, sejumlah investor China juga tertarik untuk mengembangkan tanaman kelapa yang ada di Kabupaten Ende dan Flores umumnya. Para investor berencana untuk memanfaatkan kelapa yang ada di Kabupaten Ende, mulai dari isi hingga sabut untuk berbagai kepentingan. “ Kalau selama ini kita hanya memanfaatkan buah kelapa, maka dengan kehadiran investor nanti, semua bagian dari buah kelapa itu akan dimanfaatkan. Mulai dari sabut, tempurung, buah hingga air kelapa. Tinggal bagaimana kesiapan kita untuk menyiapkan buah kelapa yang dibutuhkan perusahaan tersebut. Tempurung kelapa akan dimanfaatkan untuk karbon aktif, yang berguna untuk membersihkan udara dan juga untuk penjernihan air, “ kata Bupati Don. Sekretariat Pusat Advokasi Masyarakat (PUSAM) NTT Oskar Vigator mengatakan apa yang disampaikan bupati ini merupakan satu langkah positif yang mesti disambut dengan baik. Namun sebelum investor tiba, kita mesti terlebih dahulu menyiapkan masyarakat kita secara baik. Jangan sampai kehadiran investor nanti membuat masyarakat bingung dan justru membawa dampak yang tidak menguntungkan. “ Kalau benar ada investor yang mau menanamkan modalnya dibidang pertanian, kita dukung. Karena hal itu akan membantu banyak masyarakat kecil di pedesaan. Namun jangan sampai masyarakat kita hanya jadi tamu di rumahnya sendiri. Siapkan petani kita dengan baik. Berikan pengertian yang baik dan benar tentang kehadiran investor. Jangan sampai masyarakat kaget dan akhirnya membawa dampak yang tidak baik bagi petani kita, “ kata Oskar.(adm,florespos)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Eja Website | Kera Template | Eda Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ende GSP - Elpas Group
Template Design by Eja Published by Kera Template