KENTANG CHINA COCOK DITANAM DI KECAMATAN KELIMUTU - Ende GSP
Ende Berita :
Home » » KENTANG CHINA COCOK DITANAM DI KECAMATAN KELIMUTU

KENTANG CHINA COCOK DITANAM DI KECAMATAN KELIMUTU

KENTANG CHINA COCOK DITANAM DI KECAMATAN KELIMUTU Bibit kentang yang dibawa Bupati Ende Do Bosco M Wangge dari Negeri Tirai Bambu China ternyata cocok dikembangkan di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Hal ini dibuktikan oleh hasil uji coba pada lahan contoh milik Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kelimutu. Kentang asal China itu menghasilkan umbi yang besar-besar dan dalam jumlah yang banyak. Menurut perhitungan Badan Ketahanan Pangan Penyuluhan dan Pertanian (BKP3) dan Dinas Pertanian Kabupaten Ende, satu hektare kentang tersebut bisa menghasilkan 40-60 ton. Demikian Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia pada BKP3 Kabupaten Ende, Arkadius Payong menyampaikan ini kepada Bupati Ende pada Acara Panen Kentang di Kebun Contoh milik BPP Nuamuri, Kecamatan Kelimutu,Senin(27/5). Arkadius menjelaskan bibit kentang asal China ini ada empat jenis. Masing-masing jenis mendapatkan hasil yang berbeda. Untuk bibit jenis I, per hektarenya mampu menghasilkan umbi sebanyak 42 ton, jenis II, hasilkan 72 ton/hectare, jenis III, 62 ton/hectare dan jenis keempat mampu menghasilkan 43,6 ton/hectare. Jika dibandingkan dengan kentang local, kata Arkadius, kentang China jauh lebih menjanjikan. Kentang local yang selama ini dikembangkan oleh petani di Kecamatan Kelimutu, mulai dari Moni sampai Nduaria paling tinggi menghasilkan lima ton per hectare. Itupun kalau tidak diserang hama penyakit. Untuk itu , pengembangan kentang asal China ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kecamatan Kelimutu, Lepembusu Kelisoke, Wolowaru dan beberapa wilayah lain yang cocok. Usai panen kentang, Bupati Ende Don Bosco M Wangge melakukan tatap muka dengan warga Desa Nuamuri, Dusun Watubewa. Dalam dialog itu, warga mengharapkan agar pemerintah menyediakan bibit kentang untuk masyarakat Kecamatan Kelimutu, khususnya Desa Nuamuri, Desa Nduaria dan Desa Moni. Kepala Desa Nuamuri Emanuel Putu mengatakan Desa Nuamuri merupakan daerah potensial untuk pengembangan jahe dan kentang. Daerah ini sebelumnya terkenal sebagai salah satu wilayah penghasil kentang untuk Kabupaten Ende. Namun sayang, dalam beberapa tahun terakhir, kentang lokal di Nuamuri sudah hampir punah akibat diserang hama. Menjawabi permintaan masyarakat, Bupati Don mengatakan pemerintah Kabupaten Ende siap mendatangkan bibit untuk warga yang membutuhkan. Komunikasi bupati dengan pihak perkebunan di China sudah ada hasil positif, bahwa mereka siap mengirimkan bibit kentang ke Ende, asalkan pemerintah memperoleh izin impor kentang dari pemerintah RI. Dan tentang ini bupati telah memerintahkan Dinas Pertanian dan BKP3 untuk mengurus proses izin impor kentang di Jakarta. Karena itu Bupati meminta masyarakat untuk mengembangkan bibit kentang ini dengan serius dan sesuai petunjuk yang ada. Selain itu, bupati juga meminta dukungan para Mosalaki untuk memberikan lahan yang besar bagi masyarakat untuk mengembangkan kentang tersebut secara baik. Sumber: Flores Pos
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Eja Website | Kera Template | Eda Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ende GSP - Elpas Group
Template Design by Eja Published by Kera Template